Mengalami PHK (pemutusan hubungan kerja) memang bisa sangat berat, baik secara emosional maupun finansial. Tapi kamu bisa melewatinya dengan langkah-langkah yang bijak dan strategis. Berikut beberapa cara bertahan dan bangkit setelah terkena PHK:
🌱 1. Terima dan Hadapi Realita
-
Izinkan diri berproses: Wajar merasa sedih, kecewa, atau marah. Terima perasaan itu tapi jangan larut terlalu lama.
-
Jangan ambil secara personal: Banyak PHK terjadi karena alasan ekonomi atau restrukturisasi, bukan karena performa pribadi.
💰 2. Atur Keuangan dengan Bijak
-
Hitung tabungan dan dana darurat: Lihat berapa lama kamu bisa bertahan tanpa penghasilan tetap.
-
Prioritaskan kebutuhan pokok: Kurangi pengeluaran tidak penting untuk menjaga kestabilan finansial.
-
Cek pesangon dan tunjangan: Pastikan hakmu dari perusahaan sudah dibayarkan.
📄 3. Perbarui CV & Portofolio
-
Tulis ulang CV dan LinkedIn: Cantumkan pencapaianmu secara jelas.
-
Bangun personal branding: Aktif di platform profesional, ikut diskusi, atau berbagi insight di bidangmu.
💼 4. Aktif Cari Peluang
-
Cek situs lowongan: Seperti JobStreet, Glints, Kalibrr, LinkedIn, dsb.
-
Gunakan jaringan: Beri tahu teman, mantan kolega, atau komunitas bahwa kamu sedang mencari kerja.
-
Pertimbangkan freelance atau proyek kontrak: Bisa jadi sumber penghasilan sementara.
📚 5. Tingkatkan Skill
-
Ambil kursus online: Gunakan waktu luang untuk belajar. Banyak yang gratis di Coursera, Skillshare, YouTube, dsb.
-
Pelajari bidang baru: Mungkin ini saatnya menjajaki industri lain atau karier baru.
🧠 6. Jaga Kesehatan Mental
-
Tetap punya rutinitas harian: Bangun pagi, olahraga ringan, tetap produktif.
-
Cari dukungan: Ngobrol dengan keluarga, teman, atau bahkan konselor profesional bila perlu.
-
Jangan kehilangan harapan: PHK bukan akhir dari segalanya—banyak orang justru menemukan peluang lebih baik setelahnya.
⚙️ Tips Khusus Buat Profesional Manufaktur yang Kena PHK
🔄 1. Pertimbangkan Bidang Serupa
-
Banyak skill di manufaktur yang transferable ke bidang lain seperti:
-
Logistik & Supply Chain
-
Quality Assurance
-
Maintenance & Teknik
-
Project Management
-
Operasi Produksi di industri makanan, farmasi, elektronik, dll
-
🏭 2. Target Perusahaan yang Sedang Naik
-
Cari sektor yang masih tumbuh:
-
FMCG (barang kebutuhan sehari-hari)
-
E-commerce logistics (warehouse & fulfillment)
-
Energy & Renewable
-
Medical devices atau farmasi
-
Food & Beverage manufacturing
-
📈 3. Perkuat Skill Teknis
-
Pelajari tools atau sistem populer di manufaktur:
-
SAP (ERP)
-
AutoCAD / SolidWorks (untuk teknik)
-
Lean Manufacturing / Six Sigma
-
Microsoft Excel (advanced)
-
ISO Standards (misal: ISO 9001)
-
🧰 4. Portofolio Proyek
-
Buat daftar proyek yang pernah kamu tangani:
-
Efisiensi proses
-
Pengurangan waste
-
Peningkatan produktivitas
-
Inisiatif safety atau cost-saving
-
🤝 5. Gabung Komunitas Industri
-
Coba gabung grup di LinkedIn, forum teknik, komunitas alumni atau bahkan komunitas lokal seperti IATMI, HMTI, atau komunitas engineering lainnya.
-
Banyak lowongan kerja "di bawah meja" yang hanya diketahui lewat networking.
Mantap, kamu pengin upgrade skill lewat pelatihan—langkah yang sangat tepat setelah PHK. Karena kamu berasal dari industri manufaktur, aku kasih beberapa rekomendasi pelatihan yang bisa memperkuat posisi kamu di pasar kerja, baik untuk posisi teknis maupun supervisory/management.
🛠️ Pelatihan Teknis (Hard Skills)
Cocok untuk posisi seperti teknisi, operator senior, quality control, maintenance, atau process improvement:
1. Lean Manufacturing / Six Sigma (Yellow/Green Belt)
-
Skill untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi waste.
-
Platform: Coursera, Udemy, LinkedIn Learning
2. Autodesk AutoCAD / SolidWorks
-
Untuk kamu yang ingin kerja di bidang design engineering atau teknisi desain.
-
Platform: MySkill, Udemy, Coursera
3. Microsoft Excel (Advanced)
-
Data analysis, pivot table, formula kompleks—berguna untuk hampir semua posisi.
-
Platform: Excel Jet, Udemy, LinkedIn Learning
4. Maintenance & Reliability (TPM, CMMS)
-
Cocok buat yang kerja di bidang pemeliharaan mesin atau fasilitas.
-
Cek: SKF Training Solutions, Noria, Udemy
5. ISO 9001:2015 Quality Management System
-
Standar wajib di banyak perusahaan manufaktur.
-
Platform: Alison, SGS, BSI Training
